Baru saja bergabung pada bulan Maret lalu, Zinedine Zidane merasa tidak bisa melepas dari musim buruk yang dialami oleh Real Madrid. Oleh karena itu, ia selaku pelatih Real madrid menyatakan permintaan maafnya kepada para fans.
Zinedine Zidane membawa serangkai kejayaan untuk Real Madrid dalam kurun waktu dua setengah musim saja. Setelah membawa pulang trofi Liga Champions untuk ketiga kalinya berturut-turut, tepatnya dibulan Mei 2018, secara tidak terduga ia memutuskan untuk angkat kaki.
Selang 10 bulan, ia kembali menduduki jabatannya sebagai pelatih. Dua pelatih dicoba oleh Real Madrid untuk menggantikan posisinya, mulai dari yang berpengalaman hingga sosok yang cukup anyar, Namun semuanya gagal.
Zinedine Zidane sudah berusaha untuk memperbaiki penampilan Madrid, paling tidak mereka bisa mengakhiri musim dengan manis. Namun kenyataan tak seindah yang dibayangkan, Sebab dua laga terakhir mereka menelan kekalahan.
Pelatih asal prancis itupun merasa terpuruk dalam musim buruk yang dialami klub raksasa Spanyol tersebut. Oleh karena itu, secara khusus ia menyampaikan permintaan maafnya kepada publik saat diwawancarai usai pertandingan kontra Betis.
"Kami tidak memiliki alasan, setelah banyak pertandingan kami harus meminta maaf karena bertanggung jawab untuk kegagalan tim dalam pertandingan dan kami tampil dengan memberikan segalanya," ucapa Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane merasa tanggung jawab, akan tetapi bukan berarti Zinedine Zidane ingin terus tenggelam dalam penyesalan. Visinya jelas, ia ingin melakukan perubahan di Tim Madrid agar bisa kembali menjadi salah satu tim terbaik Spanyol di musim mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar